Bintang UFC Chimaev meminta izin untuk bergabung dengan Palestina melawan Israel

TEMPO.CO, Jakarta – Khamzat Chimaev, a Bintang UFC Chechnya, pada Sabtu, 21 Oktober 2023, meminta izin kepada pemimpin republik Rusia, Ramzan Kadyrov. Chimaev mengatakan dia ingin bergabung Palestina menolak Israel.

Dalam pidato emosional usai kemenangannya melawan mantan juara kelas welter UFC Kamaru Usman, Chimaev (29) membahas situasi berbagai konflik yang berkecamuk di dunia. “Teman-teman, kamu tahu apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. “Saya tidak senang dengan pertandingan kandang minggu ini, dan melihat anak-anak mati,” kata Chimaev, yang juga dikenal sebagai Borz.

Chimaev berimigrasi ke Swedia pada tahun 2013 dan saat ini mewakili UEA. Dia berterima kasih kepada Chechnya dan beralih ke bahasa ibunya untuk menyapa Kadyrov.

“Dengan dukungan Anda, tidak akan menjadi masalah bagi saya untuk bertarung di oktagon, dan jika Anda memberi saya izin, saya bersumpah akan menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke sana. “Saya mohon, berikan saya senjata dan izinkan saya berperang demi Palestina,” kata Chimaev, menurut kantor berita Rusia RBK.

Kadyrov mengucapkan selamat kepada Chimaev melalui Telegram. Dia memuji Chimaev karena mengutuk keras kekerasan terhadap penduduk Gaza. “Khamzat menunjukkan betapa besarnya hati seorang Muslim sejati yang merindukan persaudaraan rakyat Palestina,” tulis pemimpin Chechnya tersebut.

Iklan

Lebih dari 4.000 warga Palestina dan 1.400 warga Israel tewas sejak konflik Israel-Gaza meletus awal bulan ini, setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel memicu serangan udara balasan ke Gaza.

RUSIA HARI INI

Pilihan Editor: Bir yang dikencingi karyawan menjadi viral, sebuah pabrik di Tiongkok menyelidikinya



Quoted From Many Source

Baca Juga  Tembus Pasar Real Estate Aceh, BTN Syariah Dorong Generasi Milenial Menjadi Pengembang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *